Akan datang hari, mulut dikunci. Kata, tak ada lagi. Akan tiba masa, tak ada suara. Dari, mulut kita Berkata tangan kita, tentang apa yang dilakukannya. Berkata kaki kita, kemana saja dia melangkahnya. Tidak tahu kita, bila harinya. Tanggung jawab tiba. Robbana Tangan kami.. Kaki kami..Mulut kami.. Mata hati kami. Luruskanlah.. Kukuhkanlah..Di jalan cahaya.. Sempurna. Mohon karunia.. Kepada kami...Hambamu yang hina. Bagi yang tidak tahu, kalimat-kalimat di atas adalah lirik lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” yang dinyanyikan oleh alm. Chrisye. Silahkan dengarkan lagunya, bagi yang belum pernah mendengar, sungguh lagu dengan lirik yang sangat dalam dibalut melodi yang sangat indah. Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa saya tuliskan lirik lagu random begitu, alih-alih menuliskan sebuah refleksi yang dimintakan kepada saya untuk ditulis. Jika saya dapat menjawab, beginilah jawabannya. Pada malam ketika saya memutuskan untuk membuat tulisan ini, sejenak say...